Tidak hanya itu, sebanyak 50 tenan dengan beragam display tentang edukasi kebudayaan serta toleransi. Festival Toleransi 2024 ini diselenggarakan oleh Komunitas Budaya Brangwetan dengan menggandeng Dinas Pendidikan Pemkab Sidoarjo dan Forwas.
Ketua Komunitas Brangwetan Henri Nurcahyo mengatakan bahwa dalam gelaran festival yang meriah di Alun-Alun Sidoarjo itu dihadiri oleh sebanyak 50 sekolah. “Bukan hanya SMP negeri saja tapi ada tujuh SMP swasta yang juga ikut menyuarakan toleransi di festival ini,” katanya.
Festival Toleransi ini dibuka dengan lomba arak-arakan menyerukan aksi toleransi baik saling menghormati antar budaya, suku, ras, dan agama. Setiap sekolah menampilkan aksi terbaiknya dihadapan dewan juri dan para kepala sekolah yang hadir.
Henri mengungkapkan bahwa adanya festival ini diharapkan bisa membuat para pelajar SMP di Kota Delta saling menjaga toleransi di lingkup sekolah. “Ini merupakan puncak sekolah toleransi, setiap sekolah kini punya satgas toleransi dari para siswa sendiri,” tuturnya.
Tidak hanya penampilan kesenian saja, di Festival Toleransi 2024 ini, Plt Bupati Sidoarjo Subandi juga mendeklarasikan sekolah toleransi yang diikuti oleh riuh ratusan pelajar SMP se-Sidoarjo.