“Mas Ganjar dan Pak Mahfud sangat menjunjung etika, adab, moral dan integritas dalam berdemokrasi. Ini menjadi ruang pendidikan politik bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan yang tidak ada rekam jejak yang buruk,” ucap Ferry.
Ferry yang juga Wakil Direktur Eksekutif Bidang Saksi dan Pengamanan Hasil Pemilu TPN ini menjelaskan Ganjar-Mahfud secara tegas menyebutkan rakyat merupakan sumber energi dan harus dimuliakan. Hal itu diturunkan menjadi tiga janji politik Ganjar-Mahfud.
“Karena bagi Ganjar-Mahfud, rakyat adalah sumber energi dan harus memuliakan rakyat. Ganjar adalah capres rakyat, yang selalu bersama rakyat dan merasakan denyut nadi dan perih getirnya rakyat. Sehingga tiga hal ini menjadi janji: taat pada Tuhan, menjunjung hukum dan setia pada rakyat,” ungkapnya.
Ferry yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tersebut menegaskan agar Pemilu 2024 mendatang tidak dicederai dengan praktik mengangkangi konstitusi maupun Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).