Sinergi di Ujung Negeri, Danlanud RSA Hadiri Latihan Tempur Yonkomposit 1/Gardapati

by -21 Views
Sinergi di Ujung Negeri, Danlanud RSA Hadiri Latihan Tempur Yonkomposit 1/Gardapati

(Danlanud RSA bersama mandan Kodiklatad Letjen TNI Mohamad Hasan, bersama Danpussenif Letjen TNI Iwan Setiawan, dan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Dr. Agus Hadi Waluyo., Wabup Natuna saat menyaksikan dentuman peluru roket )

 

Natuna, News Faktual Net – Hujan tipis turun di perbukitan Batubi Jaya, Natuna, Rabu pagi (29/10/2025). Di tengah kabut dan tanah lembap, dentuman senjata berat memecah keheningan. Di sisi lapangan tembak, sejumlah perwira tinggi TNI berdiri memperhatikan jalannya latihan. Di antara mereka tampak Komandan Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna, Marsekal Pertama TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, mengenakan seragam loreng udara, matanya tajam mengamati formasi pasukan di bawah.

Latihan digelar di ujung utara Indonesia ini bukan sekadar rutinitas. Yonkomposit 1/Gardapati tengah menjalani Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Baterai Terintegrasi serta latihan menembak senjata berat. Sebuah simulasi medan pertempuran sesungguhnya, untuk menguji kesiapan prajurit menghadapi operasi lawan insurjensi dan ancaman di wilayah perbatasan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodiklatad Letjen TNI Mohamad Hasan, bersama Danpussenif Letjen TNI Iwan Setiawan, dan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Dr. Agus Hadi Waluyo. Dari udara, kekuatan TNI AU turut disimbolkan dengan kehadiran Danlanud RSA, memperlihatkan bagaimana matra udara dan darat berpadu dalam satu tarikan napas, sinergi pertahanan di kawasan perbatasan.

“Sinergitas antar matra adalah fondasi utama dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah negara, terutama di daerah perbatasan strategis seperti Natuna,” ujar Marsma TNI Onesmus di sela peninjauan.

Bagi Natuna, latihan ini membawa makna lebih dari sekadar simulasi militer. Ia menjadi pesan strategis bahwa kesiapsiagaan tempur TNI bukan hanya konsep di atas kertas, melainkan kekuatan nyata yang berdenyut di daerah paling luar negeri ini. Di antara hempasan ombak Laut Cina Selatan, dentuman meriam dan suara komando menjadi tanda bahwa garda utara Indonesia selalu siaga.

Latihan UST Terintegrasi ini juga dihadiri Wakil Bupati Natuna dan Forkopimda, memperlihatkan kolaborasi erat antara militer dan pemerintah daerah. Sebuah pemandangan mempertegas bahwa pertahanan bukan hanya urusan tentara, tapi juga komitmen bersama untuk menjaga rumah besar bernama Indonesia.(Roy)



telah dibaca :
50

No More Posts Available.

No more pages to load.