Sidak yang dilakukan tim satgas ketahanan pangan ini merupakan salah satu upaya nyata Pemerintah Kota Kediri untuk melakukan pengawasan sekaligus antisipasi kenaikan inflasi yang dapat mempengaruhi daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
Dari pantauan di Pasar Setonobetek dan distributor, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Moh Ridwan menyebut stok pangan di Kota Kediri jelang Hari Raya Idul Adha terpantau aman untuk mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Kota Kediri. Meskipun beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan harga.
“Secara umum stok tersedia dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran. Harga pangan juga relative stabil, meski beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan harga yang masih wajar karena harganya masih dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),”ujarnya.
Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Di antaranya daging ayam ras harga sebelumnya Rp. 31.666 naik jadi Rp. 32.666 (HET Rp. 36.750), telur ayam ras harga sebelumnya Rp. 26.000 naik jadi Rp. 26.666 dan cabai merah besar harga sebelumnya Rp. 53.666 naik jadi Rp. 54.666 (HET Rp. 55.000).
Meskipun saat ini stok dan harga pangan di Kota Kediri masih terpantau aman, Ridwan mengatakan pihaknya akan terus memantau secara rutin setiap harinya. Jika nantinya ditemukan harga komoditas pangan yang mengalami kenaikan hingga melebihi HET baik menjelang atau setelah hari raya kurban, Pemkot Kediri akan melakukan intervensi berupa pasar murah atau OPM.
Terakhir Ridwan, berharap dengan stok bahan pangan yang tersedia masyarakat bisa berbelanja bijak dan tidak membeli barang berlebihan atau melakukan penimbunan.