Dalam peristiwa tersebut Kapolsek Turi AKP Kusnandar mengatakan, saat kejadian saksi Nur Hayatun melihat ada asap tebal dari teras samping rumah milik korban Ngasipah, yang pada saat ini digunakan sebagai dapur darurat, karena belakang rumah korban sedang direnovasi.
“Melihat api semakin membesar kemudian tetangga korban Nur Hayatun berteriak minta tolong,” kata AKP. Kusnandar, Rabu (5/6/2024).
Warga sekitar yang mendengar ada teriakan meminta tolong, mendatangi lokasi sumber suara dan berusaha memadamkan api yang semakin besar hingga melalap rumah terbuat dari tembok dan semi Kayu dengan ukuran 6X25 meter persegi.
“Namun usaha warga untuk memadamkan api belum maksimal sehingga api semakin membesar dan menjalar membakar rumah Markan tetangga korban,” ujar AKP Kusnandar.