Penyaluran Benih Padi Inpari 33 di Jeneponto Disorot, Jumlahnya Masih Misterius

by -17 Views
Penyaluran Benih Padi Inpari 33 di Jeneponto Disorot, Jumlahnya Masih Misterius
(Ilustrasi) Penyaluran Benih Padi Inpari 33 di Jeneponto Disorot, Jumlahnya Masih Misterius

Newsfaktualnet.my.id – Kepala Bidang Tanaman Pangan (Tanpan) Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Rusdi Kammu, diduga jarang hadir di kantor.

Namun, di bawah kendalinya, bantuan benih padi dari Kementerian Pertanian RI tetap disalurkan kepada kelompok tani di Jeneponto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kementerian Pertanian RI telah menyalurkan benih padi unggul varietas Inpari 33 melalui Dinas Pertanian Jeneponto.

Namun, jumlah bantuan tersebut belum diketahui secara pasti. Penyaluran ini menjadi perhatian publik karena berdekatan dengan momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Menurut keterangan dari sumber terpercaya, distribusi benih dilakukan langsung oleh pihak perusahaan dengan pendampingan dari Dinas Pertanian Jeneponto.

“Penyaluran bantuan benih padi varietas Inpari 33 dilakukan langsung oleh perusahaan, dan kami dari dinas hanya mendampingi proses distribusinya kepada kelompok tani,” ujar Rusdi Kammu seperti dilansir dari sejumlah media online.

Meski demikian, tidak disebutkan secara rinci perusahaan yang terlibat ataupun daftar kelompok tani (Gapoktan) penerima bantuan tersebut.

Sorotan Aktivis dan LSM

Penyaluran bantuan ini memicu pertanyaan dari aktivis dan LSM. Salah satunya adalah Khairil Imran, ST, dari LSM Anti Korupsi, yang mempertanyakan transparansi pendistribusian tersebut.

Ia juga mempertanyakan keberadaan surat tugas bagi aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang turut mendampingi penyaluran.

“Kami meminta transparansi. Apakah ada surat tugas resmi dari institusi hukum Jeneponto yang menjelaskan siapa saja yang ditugaskan mendampingi penyaluran, lengkap dengan dokumentasi foto?” ungkap Khairil. Selasa (19/11/2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *