“Tidak ada masalah (melawan 15 parpol), kami bersama rakyat. Pilihan ini kan bersama rakyat, dan kami bersama dengan PDIP sudah cukup. Ini berkah dari warga jember, dan dengan keputusan MK, kami bisa maju sendiri lewat PDIP,” ujarnya.
Lebih lanjut Hendy mengakui dirinya sebagai calon petahana. Selama menjabat sebagai Bupati Jember, dan bersama Gus Firjaun wakilnya. Serta saat ini juga kembali maju bersamanya untuk periode kedua. Diakui masih banyak kekurangan dan PR nya dalam bertugas sebagai kepala daerah.
“Kami harus menang, dan kalau perlu menang mutlak. Terkait program, dari 3,5 tahun ini kami akan speed up dan akan mengoreksi apa yang harus dibenahi dan diperbaiki lagi dari tahun-tahun kemarin. Serta juga evaluasi,” ucapnya.
“Kami juga mohon bantuan masukan dari teman-teman media. Sampai hari ini kritis itu ada dan juga ada yang mengkonter kami, tidak ada yg mengkonter balik. Tapi (soal kritik) yang akan menyempurnakan,” ucapnya.
Persoalan honor guru ngaji, kader posyandu, guru paud, GTT/PTT. Diakui Hendy jauh dari kata sempurna.
“Akan kami (upayakan) naik lagi. Bersama PDIP kami juga berjumpa dengan warga Jember dari kaum marhaen. Di situ kami sadar harus peduli dengan wong cilik. Di situ harus sejalan dan linier untuk lebih baik. Pokoknya harus menang dan menang mutlak,” tandasnya.
Dari pendaftaran yang dilakukan Paslon Hendy-Gus Firjaun. Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni mengatakan, sampai hari terakhir pendaftaran Pemilukada 2024, sudah ada dua paslon yang mendaftar.
“Kemarin Gus Fawait-Djoko, hari Pak Hendy-Gus Firjaun. Untuk berkasnya (pengecekan sementara) lengkap,” kata Dessy.
Berkas dan dokumen tersebut, lanjut Dessy, nantinya akan diteliti dan diperiksa ulang, apabila ada kesalahan atau diperlukan perbaikan akan ditunggu hingga 2 September 2024 mendatang.
“Untuk pembenahan berkas kita sampaikan tadi, Selanjutnya tahapan berikutnya, masing-masing paslon akan melakukan tes kesehatan yang sudah kami persiapkan,” ujarnya.
Untuk hari terakhir pendaftaran, lanjutnya, akan ditutup sampai pukul 23.59 WIB. “Kami belum tahu apakah ada paslon lain yang akan mendaftar. Tapi yang jelas sampai detik terakhir kita akan tetap menunggu,” pungkasnya.