Yulis juga mengatakan, dari proses pencairan insentif bagi guru ngaji itu. Tercatat ada kurang lebih 21.467 penerima insentif yang siap untuk di realisasikan. Lebih lanjut kata Yulis, terkait pencairan insentif bagi guru ngaji itu, sudah disiapkan sejak lama. “Kita juga butuh proses, yang lama itu verifikasi ke pihak penerimanya. Tapi kita tetap koordinasi dengan leading sector, yaitu pihak kesra. Jadi pencairan Guru ngaji, kita memang sudah mulai start itu di bulan Juli. Artinya Juli itu kami sudah berproses untuk PKS (perjanjian kerja sama) dan segala macam. Jadi ada waktu-waktu itu preview berulang,” jelasnya.
Menambahkan apa yang disampaikan Yulis, penyelia Bank Jatim Cabang Jember Agus Salim mengatakan, Bank Jatim cabang Jember terus melakukan Koordinasi dengan Pemkab Jember. “Bahkan sampai di tahap bulan September kemarin, kami sudah menyampaikan secara bertahap untuk pembukaan rekening. Ketika sudah dapat 16.102 daftar penerima, kami sampaikan lewat surat ke pihak Kesra. Di tahap keduanya juga di bulan Oktober, itu ada tambahan 4.300 penerima. Kemudian yang terakhir kemarin, ada 1.063 penerima kalau tidak salah, itu tahap ketiga. Jadi totalnya kalau sesuai data 21.467 rekening yang sudah diterbitkan dan terverifikasi,” ujar Agus. Lebih jauh dipaparkan, untuk rekening penerima insentif bagi guru ngaji adalah rekening khusus, tanpa biaya administrasi, tanpa saldo mengendap.