Acara yang digelar di wisata Kawah Wurung tersebut berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu (19-20/10/2024).
Kegiatan tersebut, dihiasi dengan berbagai agenda. Salah satunya adalah Green Camp, Media Camp, Fun Bike hingga ritual rokat bumi.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisparbudpora) Bondowoso, Mulyadi mengatakan, rokat bumi merupakan salah satu bentuk syukur terhadap hasil bumi termasuk destinasi wisata alam yang ada di Bumi Ki Ronggo ini.
“Melalui rokatan bumi ini, kami mensyukuri pemberiaan Allah SWT,” ungkap Mul.
Selain itu, rokat bumi ini juga bentuk implementasi harapan untuk meminta keselamatan agar tidak ada lagi bencana di area Kecamatan Ijen. Mengingat, Kecamatan Ijen pernah dilanda banjir bandang dan kebakaran hutan.