“Kejadian terjadi pada Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 20.30 mengakibatkan Arjo dan Suhani mengalami depresi, sehingga saya dan istri. butuh penjagaan dari keluarga dan warga sekitar,” ujar Arjo, Senin (14/10/2024) malam. Menurutnya, saat kejadian Arjo sempat menusukan pisau, beruntung korban menghindar dari ayunan pisau Arjo. Bahkan, dirinya mampu mengunci tangan Arjo, sebelum akhirnya dilerai oleh warga.
“Untung tangan kanan MHD masih bisa dipegang saat menusuk ke perut saya. pisaunya baru lepas saat dilerai banyak orang,” katanya. Arjo menegaskan, karena pelaku diduga berniat untuk melakukan pembunuhan terhadap dirinya. Terbukti pisau tersebut nampak sudah diselipkan di balik bajunya. Maka dirinya dan istri melaporkan kejadian tersebut ke mapolres Situbondo.
“Itu pisau memang ada, diselipkan di perutnya. Kalau tidak niat, biasanya kan masuk dulu ke rumah untuk ambil pisau,” beber Arjo. Akibat serangan tersebut dirinya mengalami luka gores pada bagian tangan kanan.