Menurutnya, dengan lahirnya anak banteng betina, sehingga jumlah banteng di suaka satwa banteng Taman Nasional Baluran tercatat sebanyak sembilan ekor. Rinciannya, tiga ekor jantan dan enam ekor betina.
“Dengan lahirnya anak banteng betima ini, menjadi momentum bahagia bagi kami. Ini merupakan bukti dari upaya keras kami dalam menjaga dan melestarikan spesies banteng Jawa yang terancam punah,”pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, mengumumkan kelahiran seekor anak banteng Jawa (Bos Javanicus). Anak banteng jantan lahir dari pasangan banteng jawa “Dimas” dan “Tina”, yakni indukan dari Taman Safari Indonesia II Prigen.
Saat ini, lahirnya seekor anak banteng dengan berat badan 21,5 kilogram, tinggi badan 64 cm, panjang badan 73 cm dan lingkar dada 66 cm itu, dipantau langsung perawat banteng TN Baluran, untuk memastikan kesehatan dan perkembangannya.