(Bripda Faris Haidar Ramadhan Bhabinkamtibmas Desa Cemaga Selatan saat membagikan tas pada anak sekolah)
Natuna, News Faktual Net – Kamis pagi yang cerah di Desa Cemaga Selatan, Natuna, tidak hanya diwarnai oleh kicauan burung dan semilir angin pantai. Hari itu, ada senyum-senyum kecil yang merekah, menggantikan lelah dan mungkin perasaan kurang percaya diri karena tidak memiliki perlengkapan sekolah yang layak.
Di tengah kampung yang sunyi namun penuh kehangatan itu, hadir sosok berseragam cokelat, Bripda Faris Haidar Ramadhan Bhabinkamtibmas Desa Cemaga Selatan. Namun kali ini, ia datang bukan untuk mengamankan wilayah, bukan pula untuk menegakkan hukum. Ia datang membawa “tas harapan.”
Dengan langkah tenang dan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya, satu per satu ia mendatangi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Di tangan Bripda Faris, lima tas sekolah baru berpindah dari tangan seorang polisi ke pundak anak-anak yang tak berhenti tersenyum haru. Bagi sebagian orang, itu mungkin bantuan sederhana. Namun bagi anak-anak Cemaga Selatan, tas-tas itu adalah simbol harapan, perhatian, dan kasih sayang.
“Ini bukan hanya tas, tapi hadiah semangat agar anak-anak tetap rajin sekolah dan berani bermimpi,” ucap Bripda Faris dengan mata berkaca-kaca, Kamis,03/07.
Di desa yang terletak di wilayah perbatasan itu, perhatian dan dukungan seperti ini begitu berarti. Bukan hanya karena terbatasnya akses dan fasilitas, tetapi karena anak-anak di sana butuh tahu bahwa mereka tidak sendiri. Bahwa ada figur seperti Bripda Faris yang tak hanya menjadi pelindung, tapi juga sahabat peduli akan masa depan mereka.
Momen pembagian tas itu sederhana, tanpa panggung, tanpa sorotan media nasional. Namun kehangatannya lebih dari cukup untuk menyentuh hati siapa pun yang melihat. Di balik tugas dan kewenangannya sebagai aparat negara, Bhabinkamtibmas ini menunjukkan sisi kemanusiaan yang tulus, tanpa pamrih.
Kegiatan ini membuktikan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya dalam bentuk pengamanan atau penegakan hukum, tapi juga dalam bentuk pelukan moral dan motivasi yang membangun masa depan generasi penerus bangsa.
Karena di balik seragam itu, ada hati yang berdetak untuk masyarakat. Dan di pundak anak-anak Cemaga Selatan, kini bergantung harapan baru dalam bentuk sebuah tas sekolah.
(Roy)
telah dibaca :
229
