Satpol PP Anambas: Menata Tarempa Barat dengan Pendekatan Humanis

by -39 Views
Satpol PP Anambas: Menata Tarempa Barat dengan Pendekatan Humanis

(Satpol PP Anambas sedang melakukan pembersihan sampah )

 

Anambas, News Faktual Net – Pagi itu udara di Tarempa Barat masih lembap selepas hujan malam sebelumnya. Di sepanjang jalan menuju rumah dinas Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, sejumlah petugas berseragam cokelat muda tampak sibuk berbincang dengan warga dan pedagang kaki lima. Beberapa membawa sekop, sebagian lagi memindahkan tong sampah yang sebelumnya berdiri di tepi jalan.

Mereka adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Anambas. Sejak Rabu, 12 November 2025, tim ini kembali turun ke lapangan menegakkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum serta Perda Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Persampahan.

Namun, berbeda dengan citra “penertiban” sering diwarnai ketegangan, kali ini suasananya jauh lebih teduh. Pendekatan humanis dan persuasif menjadi kunci. “Kami tidak datang untuk menghukum, tapi untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan,” ujar Bary Narwan, Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP, memimpin langsung kegiatan di lapangan.

Fokus utama penertiban berada di sekitar rumah dinas Sekda Anambas, area yang kerap menjadi titik penumpukan sampah. Tong-tong plastik yang penuh dan tumpukan kantong hitam di sisi jalan membuat kawasan itu tampak kumuh. Padahal, dalam waktu dekat rumah dinas tersebut akan ditempati oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kalau lingkungan kantor pemerintah saja kotor, bagaimana masyarakat mau meniru?” kata salah satu petugas yang sibuk mengatur letak tempat sampah.

Tim Satpol PP kemudian berdialog dengan warga dan pedagang di sekitar lokasi. Mereka diimbau untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan serta diminta ikut menjaga ketertiban lingkungan. Pemerintah Desa Tarempa Barat pun menyambut baik langkah tersebut dengan menurunkan petugas kebersihan untuk membersihkan area sekitar dan memindahkan tong sampah ke lokasi lebih sesuai.

Selain urusan kebersihan, tim Satpol PP juga menertibkan lahan parkir liar dan kios seng semi permanen yang berdiri di sekitar area publik tersebut. Beberapa pedagang diberi waktu dua hari untuk membongkar sendiri bangunannya secara mandiri.

“Kami ingin semua tertib tanpa ada gesekan. Makanya diberi waktu supaya para pedagang bisa menata kembali usahanya,” tutur Bary.

Surat Perintah Tugas bernomor 800.1.11.1/POLPP/SP/11.2025 menjadi dasar pelaksanaan kegiatan. Sebelum turun, seluruh petugas mengikuti briefing internal untuk memastikan langkah-langkah di lapangan berjalan sesuai prosedur.

Di tengah penertiban, beberapa warga justru mengapresiasi pendekatan Satpol PP, lebih komunikatif. “Biasanya kalau ada razia, orang takut duluan. Tapi kali ini mereka malah ngajak ngobrol, jelaskan kenapa sampah harus dipindah. Jadi kami bisa terima,” kata Siti, seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Satpol PP memastikan kegiatan ini bukan akhir, melainkan awal dari pengawasan akan dilakukan secara berkala. Ke depan, mereka berencana terus memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat serta pelaku usaha terkait pengelolaan sampah.

“Kebersihan itu tidak bisa hanya diserahkan ke pemerintah. Harus jadi kesadaran bersama,” ujar seorang petugas muda sambil menutup truk pengangkut sampah sudah penuh.

Di ujung kegiatan, kawasan Tarempa Barat mulai terlihat rapi. Jalanan kembali lega, aroma sampah berkurang, dan pedagang mulai menata ulang lapaknya. Sebuah langkah kecil menuju wajah kota lebih bersih dan tertib.

Dan di tengah kesibukan kepulauan terus tumbuh, semangat kecil seperti inilah yang menjaga Anambas tetap bernafas dengan indah, antara laut yang biru dan warganya kian sadar akan arti ketertiban.(TM)

Editor: Roy



telah dibaca :
17

No More Posts Available.

No more pages to load.