Menyulam Harapan dari Natuna, Sentuhan TNI AL di Ujung Utara Indonesia

(Danlanal Ranai saat memberikan bantuan sembako)

 

Natuna, News Faktual Net – Didesa Batu Gajah, gema palu dan semangat gotong royong kembali menghidupkan sebuah masjid tua yang hampir usang dimakan waktu. Tak jauh dari sana, di Desa Kelanga, sebuah surau kecil kini mulai kembali tersenyum, dindingnya dipoles baru, atapnya diperkuat. Dan di Desa Sungai Ulu, cahaya pendidikan bersinar terang dari bangunan sederhana bernama rumah pintar.

Semua itu adalah bagian dari karya bakti TNI Angkatan Laut Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai. Sebuah misi kemanusiaan jauh dari gemuruh peperangan, tapi tak kalah penting menyentuh kehidupan warga dengan kepedulian dan aksi nyata.

Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.IP., P.S.C., menyampaikan pesan menyentuh dalam sambutannya. “Keberadaan rumah ibadah dan rumah pintar sangat penting dalam menunjang aktivitas keagamaan dan pendidikan masyarakat,” ucapnya 26/08/2025.

Renovasi ini, lanjut Kolonel Ady, bukan hanya soal mempercantik bangunan, melainkan tentang membangkitkan semangat masyarakat. Ia berharap, hasil karya bakti ini bisa menjadi pemantik semangat warga dalam memakmurkan rumah ibadah dan memaksimalkan penggunaan rumah pintar untuk pendidikan generasi muda Natuna.

Kegiatan karya bakti ini menyentuh tiga aspek penting dalam kehidupan masyarakat. Agama, pendidikan, dan solidaritas sosial. Tak hanya bangunan direnovasi, dalam kesempatan itu Lanal Ranai juga membagikan paket sembako secara simbolis kepada masyarakat. Sebuah bentuk kepedulian yang terasa hangat, terlebih di masa pasca-pandemi dan kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih.

Yang menarik, kegiatan ini juga menjadi ruang interaksi yang erat antara prajurit TNI AL dengan warga. Foto-foto bersama antara masyarakat dan tamu undangan bukan hanya menjadi dokumentasi semata, tetapi juga simbol kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Bagi prajurit TNI AL yang bertugas di ujung utara Indonesia ini, tugas bukan hanya menjaga perbatasan atau patroli laut. Mereka adalah bagian dari denyut kehidupan masyarakat. Kehadiran mereka di tengah warga, membangun, berbagi, dan menyemangati adalah wujud nyata dari semboyan “Bersama Rakyat, TNI Kuat.”

Dalam sunyi Natuna yang jauh dari gemerlap kota besar, secercah cahaya harapan kini bersinar lebih terang dari dinding masjid yang kembali kokoh, surau kembali hangat, hingga rumah pintar menjadi jendela masa depan anak-anak Natuna.

Dan semua itu bermula dari sebuah niat tulus mengabdi untuk negeri, menyatu dengan rakyat.(Roy)



telah dibaca :
66