Menyambut HUT RI, Menyatu dengan Alam, Semangat Gotong Royong Warga Natuna di Pesisir Pasar Baru

Breaking News341 Views

(Personil TNI AL bersama instansi lainnya saat lakukan gerakan bersih-bersih pantai)

 

Natuna, News Faktual Net – Matahari pagi belum terlalu tinggi ketika langkah-langkah kaki terdengar serempak di pesisir Pantai Pasar Baru, Natuna. Di sana, seragam berbagai instansi, dari loreng TNI Angkatan Laut hingga seragam instansi lainnya, berpadu dengan pakaian sederhana masyarakat umum. Mereka datang bukan untuk acara seremonial, melainkan satu tujuan bersama membersihkan pantai yang mereka cintai.

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, semangat gotong royong kembali hidup di Kabupaten Natuna. Melalui kegiatan bertajuk “Gerakan Natuna Bersih”, seluruh elemen masyarakat menyatukan langkah dalam aksi nyata menjaga lingkungan. Salah satu kekuatan utama dalam kegiatan ini datang dari para personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai, yang turun langsung membersihkan pesisir bersama masyarakat.

Kegiatan gotong royong ini tidak dilakukan oleh satu atau dua pihak saja. Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), personel TNI-Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar, tokoh masyarakat, dan warga dari Kecamatan Bunguran Timur turut berpartisipasi. Mereka bahu-membahu menyapu sampah, mengangkat tumpukan plastik, dan membersihkan aliran air di sekitar pantai.

Di tengah suasana penuh keakraban itu, terlihat Bupati Natuna, Ibu Cen Sui Lan, yang tidak hanya memantau kegiatan tetapi juga terjun langsung bersama warga. Ia tampak menyapa satu per satu peserta kegiatan, sembari sesekali turut memungut sampah di garis pantai.

Dalam sambutannya, Bupati Cen Sui Lan menekankan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya bentuk penghormatan terhadap peringatan kemerdekaan, tetapi juga komitmen terhadap masa depan daerah.

“Dengan menjaga kebersihan lingkungan ini, merupakan bentuk nyata untuk menjaga kelestarian alam di Natuna,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Indonesia mungkin telah merdeka selama delapan dekade, namun semangat gotong royong yang membuat negeri ini berdiri kokoh tak pernah berubah. Kegiatan seperti “Gerakan Natuna Bersih” menunjukkan bahwa warisan nilai itu masih hidup, dan bahkan menjadi landasan dalam menghadapi tantangan masa kini seperti pencemaran lingkungan dan perubahan iklim.

Di tengah era serba cepat, gerakan ini menjadi pengingat bahwa kebersihan dan kelestarian alam tidak bisa diserahkan pada satu pihak saja. Kolaborasi antara masyarakat sipil, aparat keamanan, pemerintah, dan anak-anak muda menjadi kunci untuk menjaga pulau-pulau seperti Natuna tetap bersih, asri, dan lestari.

Pantai Pasar Baru bukan hanya tempat wisata atau pusat aktivitas ekonomi, melainkan juga wajah depan Natuna. Kondisinya mencerminkan bagaimana masyarakat memperlakukan alam. Dengan pembersihan menyeluruh di area ini, tidak hanya estetika yang ditingkatkan, tetapi juga kesehatan lingkungan serta keberlangsungan ekosistem pesisir.

Partisipasi aktif Lanal Ranai dalam kegiatan ini juga menunjukkan bahwa TNI bukan hanya garda pertahanan, tetapi juga mitra pembangunan peduli terhadap keberlanjutan daerah maritim seperti Natuna.

Menjelang peringatan HUT RI ke-80, kegiatan seperti ini menjadi refleksi mendalam tentang apa arti merdeka. Bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari ancaman sampah dan kerusakan lingkungan. Merdeka juga berarti bertanggung jawab terhadap tanah air diwariskan oleh para pendiri bangsa.

“Gerakan Natuna Bersih” bukan hanya agenda kebersihan tahunan. Ia adalah manifestasi cinta tanah air dalam bentuk paling sederhana namun paling bermakna menjaga bumi tempat berpijak.(Roy)



telah dibaca :
69