(foto bersama )
Lingga, News Faktual Net – Suasana merah putih mulai terasa di pelosok Kabupaten Lingga. Di tengah semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Polsek Daik Lingga mengambil langkah aktif untuk menghidupkan kembali nilai-nilai nasionalisme melalui gerakan pemasangan Bendera Merah Putih.
Dipimpin langsung Kapolsek Daik Lingga, AKP Mayson Syafri, jajaran kepolisian turun ke lapangan pada Rabu (6/8/2025) pukul 14.00 WIB. Bukan sekadar patroli biasa, kali ini mereka membawa misi menggetarkan, menyebarkan semangat kemerdekaan hingga ke rumah-rumah warga, kapal nelayan, tempat usaha, hingga kendaraan umum.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangkitkan semangat cinta tanah air dan menghormati para pejuang kemerdekaan,” ujar AKP Mayson dengan mata penuh antusias. “Mari kita kibarkan Merah Putih sebagai tanda bahwa kita bersatu dan bangga menjadi bagian dari Indonesia.”
Kegiatan yang menyasar Kecamatan Lingga, Selayar, dan Kelurahan Pancur ini tak hanya berhenti pada seruan semata. Sebanyak 62 bendera besar dan kecil telah dipasang secara langsung dan dibagikan ke masyarakat. Rumah warga, pompong nelayan, dan kendaraan menjadi saksi bisu semangat kolektif yang kembali dikobarkan.
Misi Nasionalisme dari Laut hingga Darat
Momen itu menjadi potret kebersamaan: para polisi berseragam menyapa sopir angkot, menyelipkan bendera kecil di sepeda motor warga, hingga berdiri di atas dermaga memberikan bendera besar untuk dikibarkan di pompong-pompong yang bersandar. Bahkan, sejumlah nelayan terlihat tersenyum bangga saat menerima bendera dari tangan aparat.
“Kami bangga. Kadang kita lupa bahwa kibaran Merah Putih itu bukan hanya simbol, tapi juga napas dari kemerdekaan yang kita nikmati hari ini,” ucap Pak Roslan, nelayan asal Selayar, yang menerima langsung bendera untuk kapalnya.
Di tengah penyebaran bendera, petugas juga mensosialisasikan motto resmi HUT RI ke-80 tahun ini: “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Motto ini diharapkan menjadi pengingat dan penyemangat, bahwa kemerdekaan tak hanya diperingati, tapi juga dihidupi dalam tindakan nyata.
Kapolsek AKP Mayson menegaskan bahwa mengibarkan bendera bukan sekadar rutinitas tahunan. “Ini tentang mengenang perjuangan. Tentang warisan sejarah yang tak boleh kita abaikan. Dan tentang masa depan yang harus kita jaga bersama, dengan kebanggaan dan rasa memiliki terhadap bangsa ini,” katanya.
Dengan dukungan personel seperti Kanit Intelkam AIPDA Sanusi, Kanit Lantas BRIPKA Iwan, hingga Kanit Binmas BRIGADIR Hendra, kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana aparat negara turut berperan sebagai agen pemersatu bangsa, bukan hanya penegak hukum.
Polsek Daik Lingga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut 17 Agustus 2025 bukan hanya dengan seremoni, tetapi dengan hati penuh semangat kebangsaan. Mereka ingin memastikan bahwa setiap sudut Lingga, dari daratan hingga lautan, turut berdenyut dalam irama Merah Putih.
“Tidak ada tempat terlalu kecil untuk merah putih. Dan tidak ada warga terlalu jauh untuk ikut merayakan Indonesia,” pungkas AKP Mayson.
Dan kini, tinggal menghitung hari menuju 17 Agustus. Di tengah birunya langit Lingga, puluhan bendera mulai berkibar, membawa pesan sederhana namun kuat: Indonesia merdeka, karena rakyatnya tak pernah lupa untuk bersyukur dan bersatu.
(Taufik Safira)
telah dibaca :
65
