Membangun Sinergi Keilmuan, Dirjen Penataan Agraria Dampingi UNB Jajaki Kerja Sama dengan STPN

(Keterangan foto : Dirjen Pendataan Agraria berkunjung ke STPN)

Jakarta, News Faktual Net – Suasana penuh semangat kolaboratif menyelimuti kunjungan penting yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Penataan Agraria, Yulia Jaya Nirmawati, ke Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) pada Senin (30/06/2025). Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan upaya nyata untuk menjalin jembatan kerja sama antara dua institusi pendidikan berbasis pertanahan: STPN dan Universitas Nusa Bangsa (UNB).

Didampingi oleh Wakil Rektor UNB dan perwakilan Yayasan PKMK Nusantara, Dirjen Penataan Agraria hadir sebagai fasilitator yang menjembatani dua lembaga untuk membangun sinergi keilmuan. “Kami ingin membuka ruang kolaborasi antara UNB dan STPN untuk memperkuat pengembangan SDM pertanahan yang unggul,” ujar Yulia di sela-sela kunjungan.

UNB, kampus yang bermarkas di Kota Bogor ini, lahir dari semangat Tata Guna Tanah (TGT) dan dikelola oleh para alumni Kementerian ATR/BPN. Tak heran jika kampus ini membawa semangat reformasi agraria ke dalam dunia akademik. Di bawah kepemimpinan Prof. Budi Mulyanto mantan Dirjen Pengadaan Tanah ATR/BPN (2014–2016) UNB kini tengah merancang program studi baru: Hukum Agraria.

Sebagai institusi yang ingin terus berkembang, UNB berharap kerja sama dengan STPN mampu membuka peluang untuk benchmarking, pertukaran dosen, hingga riset kolaboratif di bidang pertanahan dan agraria. “Kami percaya, kolaborasi dengan STPN akan menjadi lompatan penting bagi penguatan akademik dan profesionalisme SDM agraria ke depan,” ungkap Prof. Ucu Cahyana, Wakil Rektor I UNB.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua STPN, jajaran civitas akademika, serta para pejabat tinggi Direktorat Jenderal Penataan Agraria. Semangat yang tertangkap dalam forum ini bukan semata pada tataran wacana, tetapi sebuah ikhtiar konkret untuk membangun kembali jaringan pengetahuan dan pengabdian masyarakat, berbasis keilmuan yang aplikatif dan solutif di tengah dinamika pertanahan nasional.

Dengan landasan sejarah yang kuat dan kepemimpinan dari tokoh-tokoh berpengalaman, Universitas Nusa Bangsa dan STPN berpotensi menjadi kekuatan baru dalam dunia pendidikan agraria. Jika kerja sama ini terwujud, bukan tidak mungkin akan lahir generasi baru ahli pertanahan yang siap menjawab tantangan agraria Indonesia di masa depan.(JT)



telah dibaca :
128