(Danlanal Ranai saat silahturahmi ke Danlanud RSA)
Natuna, News Faktual Net – Hari itu, Rabu pagi (27/08/2025), langit Ranai tampak cerah, seolah memberi restu atas langkah-langkah diplomatis yang dijalin dari satu institusi ke institusi lainnya. Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, memulai hari dengan agenda penting, courtesy callm. Kunjungan kehormatan kepada unsur pimpinan daerah Natuna, dalam rangka memperkuat sinergi yang selama ini telah terbangun.
Didampingi jajaran perwira Lanal Ranai, Pasintel Mayor Mar Agustinus, Dandenpomal Mayor Laut (PM) Suhajar, dan Pjs. Pasops Lettu Laut (P) Dian Sri Hariyadi, Kolonel Ady memulai kunjungannya ke Markas Kodim 0318/Natuna. Di sana, ia disambut hangat oleh Dandim Letkol Inf Ruruh Sejati, lengkap bersama jajaran perwira staf.
Bukan sekadar formalitas, pertemuan ini adalah wujud nyata dari kemitraan antarinstitusi. Dari ruang pertemuan Kodim hingga ke ruang kerja Bupati, semangat yang dibawa tetap sama, mempererat silaturahmi demi kekuatan bersama dalam menjaga kedaulatan dan kesejahteraan Natuna, sebuah kawasan strategis di beranda terdepan Indonesia.
Di Kantor Pemerintah Kabupaten Natuna, rombongan disambut langsung oleh Bupati, Ibu Cen Sui Lan. Dengan penuh kekeluargaan, dialog berlangsung tentang bagaimana Forkopimda bisa terus menjadi tulang punggung stabilitas dan pelayanan kepada masyarakat.
Lalu, langkah silaturahmi berlanjut ke Lanud Raden Sadjad, di mana Danlanal Ranai dan rombongan diterima oleh Komandan Lanud, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara. Lagi-lagi, semangat sinergi terpancar dalam setiap jabat tangan, setiap kata yang terucap, dan dalam harapan bersama untuk Natuna yang aman, kuat, dan sejahtera.
Dalam setiap pertemuan, Komandan Lanal Ranai memperkenalkan diri dengan rendah hati, menyampaikan niatnya untuk terus menjalin komunikasi terbuka dan kolaboratif. “Kami berharap sinergi yang selama ini terjalin dapat terus dipelihara dan ditingkatkan. Forkopimda adalah garda koordinasi kita dalam menjalankan berbagai program pemerintah, baik pusat maupun daerah,” ujarnya lugas namun bersahabat.
Lebih dari sekadar kunjungan seremonial, rangkaian courtesy call ini menunjukkan bahwa sinergitas bukan hanya kata-kata dalam dokumen resmi. Ia nyata, tumbuh dari tatap muka, dari saling menghormati, dan dari niat bersama untuk membangun Natuna sebagai wilayah yang tidak hanya strategis secara geopolitik, tetapi juga kuat dalam kebersamaan.
Di ujung hari, tak ada piagam atau plakat yang dibawa pulang. Tapi ada sesuatu lebih penting yakni kepercayaan. Dan itu, dalam dinamika pemerintahan dan pertahanan wilayah, adalah modal tak ternilai harganya.(Roy)
telah dibaca :
82
