JEMBER, Faktual Net – Sebanyak 22 pesilat saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember. Diduga dua puluh lebih orang tersebut terlibat pengroyokan dan pemukulan yang dilakukan terhadap 5 anggota polisi, diketahui salah satunya Aipda Parmanto Indrajaya.
Anggota polisi itu mengalami luka cukup parah pada bagian wajah. Bahkan, dia sampai harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Kaliwates, Jember.
Dari ultimatum yang disampaikan Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, bahwa para pelaku yang diduga terlibat aksi harus diserahkan kepada polisi dalam jangka waktu 1×24 jam.
Kata Bayu, sementara ini polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan melakukan pengumpulan barang bukti.
“Sementara ini sudah ada 22 orang yang kita amankan dan dilakukan pemeriksan,” kata Kapolres Jember saat dikonfirmasi melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp, Selasa (23/7/2024).
Namun demikian, lanjutnya, dari pemeriksaan terhadap dua puluh orang itu, mayoritas diamankan oleh polisi sendiri.