“Saat kami menagih kejelasan pemberangkatan dan meminta pengembalian uang, Budiyono, pimpinan PT. Baginda Situbondo, malah menyalahkan PT. Baginda pusat, kan kami tidak kenal dengan yang di pusat, mengingat kami membayar di PT Baginda Situbondo,” kata NS.
Sementara itu, korban travel biro jasa umrah berinisial BD mengancam akan melaporkan dugaan penipuan, dengan modus travel biro jasa umrah PT Baginda Support System ke Mapolres Situbondo, mengingat terkesan tidak ada itikad baik dari Budiyono, pimpinan PT Baginda Situbondo karena khawatir uang yang didaftarkan akan hangus.
“Jika tidak segera diberangkatkan atau uang tidak dikembalikan, saya dan sejumlah korban akan melaporkan PT Baginda ke Mapolres Situbondo,” pungkasnya.